Mari kenal lebih dekat dengan cabang olahraga yang satu ini.
ATLETIK cabang olahraga tertua, berasal dari bahasa Yunani “Athlon” yang berarti berlari. Atletik saat ini telah berkembang dengan pesat. Kemajuan-kemajuan dalam atletik saat ini bukan saja dilihat dari sarana yang makin sempurna, rekor-rekor dunia pun sering dipecahkan.
Athletic sering pula disebut dengan “track and field”. Mengapa disebut track an field? Karena atletik terdiri dari nomor lapangan dan nomor lintasan. Nomor lapangan terdiri dari nomor lompat seperti lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit dan nomor lempar seperti lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru dan lontar martil. Sementara nomor lontasan terdiri dari lari jarak pendek (sprint) lari jarak menengah, dan lari jarak jauh.ORGANISASI
Persatuan ATletik Seluruh Indonesia lahir pada tanggal 3 September 1958 di Jakarta.
Logo PASI |
Cabang olahraga Atletik mulai berkembang di Indonesia pada permulaan tahun 1930. Ketika pemerintahan Hindia Belanda memasukkan atletik sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah. Kemudian Belanda juga ,membentuk organisasi yang menangani penyelenggaraan petandingan atletik dengan nama Nederlands Indische Atthletiek Unie (NIAU).
Di Pulau Jawa berdirinya organisasi-organisasi atletik seperti ISSV Hellas dan IAC di Jakarta, PAS di Surabaya, dan ABA di Surakarta. Di Sumatera berdiri oraganisasi atletik yang bernama Sumatera Athletiek Bond (SAB) di Medan pada tahun 1930.
Setelah mengetahui sejarah atletik diperoleh kesimpulan bahwa Atletik di Indonesia masih berumur begitu muda. Akan tetapi berkat perananan NIAU pada jaman Belanda telah tampil para bintang Atletik Indonesia yang sangat handal, seperti Effendi Saleh, Tomasoa, Mochtar Saleh, M. Murbambang, Harun Al Rasyid, Mohd. Abdulah dan F.G.E. Rorimpandey. Yang mencapai mencapai loncatan setinggi 1,86 m, Harun Al Rasyid berhasil mempunyai prestasi yang membanggakan, sedang Nur Bambang dengan kecepatan 10.8 detik dalam lari 100 m mengukir prestasi terbaik di Indonesia.
Baik hasil yang telah dicapai oleh Harun Al Rasyid maupun hasil Nurbambang baru belasan dan puluhan tahun dapat diperbaiki oleh atlet-atlet Indonesia. Selama dijajah bangsa Jepang kegiatan cabang olahraga Atletik mengalami hambatan. Dengan terbentuknya Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) pada tahun 1946, bagian Atletik dalam PORI segera membangkitkan kembali kegiatan cabang olahraga menuju kemajuan bangsa Indonesia yang baru merdeka.
ATLET BERPRESTASI
Zohri telah mencetak sejarah baru bagi Indonesia karena dialah pertama kalinya Indonesia berhasil memenangkan kejuaraan ini. Dalam kurun waktu 32 tahun, penampilan terbaik atlet Indonesia adalah meraih posisi ke-8 pada tahun 1986.
Komentar
Posting Komentar