Perjalanan Permainan Bola Basket Indonesia

Permainan basket ditemukan oleh James Naismith pada 1 Desember 1891. Saat itu James Naismith bekerja instruktur olahraga di Young Men’s Christian Association (YMCA).

Atas anjuran Dr.Luther Gulick. Dr.Luther menganjurkan kepada Dr.Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan didalam gedung,mudah dimainkan,mudah dipelajari dan menarik.



Waktu itu, Naismith membuat dan merancang olahraga yang bisa dimainkan waktu musim dingin. Ide Naismith saat itulah yang akhirnya menciptakan permainan basket yang bisa dimainkan hingga saat ini oleh semua kalangan. Pertandingan basket pertama kali diadakan pada 1891 di Amerika Serikat. Pada saat itu, keranjang buah persik digunakan sebagai ring basket untuk permainan basket. Sehingga, tak heran jika permainan bola basket diciptakan di negara Amerika Serikat. Pertandingan pertama tersebutlah yang menjadi asal muasal permainan basket semakin menyebar luas ke seluruh daerah di Amerika Serikat. Akhirnya ada banyak organisasi atau perseorangan yang meminta kepada Naismith untuk memberikan salinan peraturannya yang telah ditulis oleh Naismith pada 15 Januari 1892. Baca juga: Profil James Naismith, Pencipta Bola Basket Berkembang Permainan basket juga mengalami perkembangan dari sisi jumlah anggota dan luas lapangannya. Pada 1894, jumlah pemain basket adalah lima pemain dengan luas area lapangan 167,2 meter persegi. Jumlah tersebut terus berubah-ubah hingga pada akhirnya 1897 diputuskan jika jumlah pemain basket adalah lima orang dalam satu tim. Basket tidak hanya dikenal di negara asalnya, yakni Amerika Serikat, namun juga menyebar dan semakin dikenal oleh warga luar Amerika Serikat. Warga Perancis mulai mengenal permainan basket pada 1893. Warga Inggris mengenalnya di tahun 1894. Permainan tersebut terus berkembang luas hingga ke Australia, Cina, India serta Jepang. Baca juga: Sistem Pertahanan dalam Bola Basket Pada tahun 1906 keranjang buah persik digantikan oleh lingkaran logam (ring) dengan jaring sungguhan. Selain itu, papan belakang ring basket juga diperkenalkan pada tahun tersebut. Adapun, perkembangan basket di dunia olahraga semakin pesat. Dibentuknya National Basketball Association pada 6 Juni 1946, membuat permainan basket semakin dikenal warga dunia. Sejarah bola basket di Indonesia Melansir dari laman Perbasi, penyebaran bola basket dari Amerika Serikat ke negara-negara Asia Timur ikut berperan dalam masuknya olahraga tersebut ke Tanah Air. Pada 1920-an,

Sejarah Permainan Bola Basket Indonesia

Permainan bola basket dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda dan di perkenalkan oleh para perantau dari China dengan membawa permainan bola basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di negara asal mereka. Para perantau tersebut kemudian membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah sehingga bola basket secara cepat berkembang di sekolah komunitas yang mereka dirikan. . Memasuki era 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, serta Medan. Kota-kota besar tersebut menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket. Di Semarang misalnya, pada 1930 ada perkumpulan seperti Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat adalah klub asal Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia. Kemudian usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional.

 Artikel terkait:

Berlatih-passing-dengan-menangkap-bola

Permainan-Bola-Basket

Berlatih-lay-up-shoot-dengan-variasinya


 

 

 

 

 

 


 

Komentar