Tes Kepribadian dan Minat Bakat Menentukan Jurusan Kuliah ?

 

Tes Kepribadian dan Minat Bakat Menentukan Jurusan Kuliah ?



 

Banyak mahasiswa yang mengaku kalau dirinya salah jurusan selama kuliah. Hal ini biasanya disadari saat pertengahan perkuliahan atau bahkan saat akhir-akhir menjelang kelulusan. Melihat banyaknya fenomena salah jurusan ini biasanya membuat pelajar yang baru akan memasuki dunia perkuliahan menjadi khawatir dan takut bahwa dirinya juga akan mengalami yang namanya salah jurusan. Kebanyakan mahasiswa yang mengaku salah jurusan biasanya merasa bahwa ia ternyata memiliki kemampuan yang jauh bertolak belakang dengan jurusan yang ia jalani saat ini.

Kemudian, untuk mengatasi hal ini, banyak pelajar yang akan mulai kuliah melakukan tes kepribadian dan minat bakat sebagai tes jurusan kuliah untuk mengetahui kemampuan sebenarnya dan jurusan kuliah yang cocok. Sekolah pun juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi dan profesional untuk mengadakan tes kepribadian dan minat bakat. Hasil tes jurusan kuliah ini akan dijadikan acuan dalam pemilihan program studi bagi siswa. Ada beberapa yang menjadikan hasil tes sebagai patokan utama dalam memilih program studi. Namun, ada juga yang menjadikan hasil tes sebagai bahan pertimbangan saja.

Bagi yang masih bingung bagaimana proses tes kepribadian dan minat bakat ini, serta apakah bisa dijadikan acuan pemilihan program studi kuliah, yuk lihat beberapa fakta tentang tes kepribadian dan minat bakat di bawah ini.

Sebagai rekomendasi saja

Tes kepribadian dan minat ini sebenarnya adalah sebuah modul psikologi yang dirumuskan untuk melihat kecenderungan psikologis seseorang. Untuk bisa menentukan kecenderungan psikologis seseorang dan bahkan jurusan kuliah yang cocok, hal ini akan dilihat dari hal-hal yang diminati, potensi, kekuatan, dan kelemahan diri. Dengan melihat pertimbangan hal-hal tersebut, psikolog akan melihat kecenderungan psikologis seseorang dan bisa menentukan beberapa hal.

Meskipun hasil tes bisa dianggap tepercaya karena diawasi langsung oleh seorang psikolog, tetap saja hasilnya bukan menjadi tes jurusan kuliah yang wajib diikuti. Namun, bisa dijadikan pertimbangan untuk menentukan jurusan kuliah jika masih belum memiliki pilihan jurusan yang pasti atau dijadikan second advice dalam menentukan pilihan.

Ada factor human error

Kondisi fisik dan psikis seseorang saat mengerjakan tes kepribadian dan minat bakat sangat berpengaruh dalam hasil akhir tes jurusan kuliah. Situasi dan kondisi sekitar tempat tes juga mempengaruhi apakah seseorang bisa mengerjakan tes dengan penuh konsentrasi atau tidak. Jika tidak konsentrasi penuh, maka hasilnya pun akan berbeda dengan saat konsentrasi penuh. Hal inilah yang kemudian menimbulkan masalah karena jurusan yang direkomendasikan bisa jauh berbeda dengan kecenderungan psikologis.

Pada beberapa kasus, ada yang mengatakan bahwa hasil tes kepribadian dan minat bakat mereka sangat berbeda jauh dengan kemampuan dan hal-hal yang disenanginya. Tak jarang mereka pun merasa hasil tes tidak bisa dipercaya. Hal inilah yang disebut human error di mana fisik dan psikis seseorang tidak dalam kondisi yang baik untuk mengerjakan tes.

Hasil tes kepribadian dan minat bakat memang bisa membantumu mengetahui lebih dalam tentang kecenderungan psikologismu karena hasil tes diawasi langsung oleh psikolog professional. Kamu bisa lebih tahu apa minat bakatmu dan mengetahui bagaimana kepribadianmu yang sebenarnya. Hasil tes bisa saja akurat seratus persen atau juga meleset karena adanya faktor human error saat mengerjakan.

Jadi, sebaiknya hasil tes kepribadian dan minat bakat ini hanya dijadikan rekomendasi dan salah satu acuan yang bisa dipertimbangkan dalam menentukan jurusan kuliah. Bukan menjadi acuan utama dan patokan untuk memilih jurusan kuliah yang akan dijalani. Masih ada banyak faktor lain yang menjadi pertimbangan pemilihan jurusan.

 

 

Komentar