Siswa SMA Negeri 6 Barru Delegasi Indonesia pada Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN)

 

Siswa SMA Negeri 6 Barru Delegasi Indonesia pada Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN)

 

Banyak cara yang dilakukan untuk mengenalkan siswa SMAN Negeri 6 Barru di panggung internasional. Salah satunya dengan mengikuti konferensi berskala internasional, seperti yang dilakukan Mardatillah Umar, siswa SMA Negeri 6 Barru jurusan IPA.

Mardatillah Umar berhasil menjadi delegasi Indonesia pada kegiatan Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) yang dilaksanakan di Malaysia pada15 Februari – 18 Februari 2020. Kegiatan ini diselenggarakan oleh International Global Network. Pada kegiatan ini, Mardatillah Umar menjadi Council SOCHUM membahas terkait Culturan and Humanitarian, Global Diplomacy Amongst The Sovereign Nations.

Asia Youth International MUN merupakan salah satu ajang simulasi sidang PBB yang diselenggarakan oleh International Global Network, sebuah organisasi yang bergerak dalam Pengembangan Pemuda. AYIMUN pertama kali diadakan di tahun 2017.



“Disini kita berperan sebagai perwakilan dari sebuah negara atau dalam even ini disebut Delegate dan kita membahas sebuah topik permasalahan dari masing-masing negara perwakilan kita seperti general isu,past action,dan juga memberikan solusi untuk topik permasalahan tersebut yang dikumpulkan ke dalam sebuah position paper,” ucap Tillah.

Tillah juga menambahkan bahwa semua solusi yang disampaikan oleh para delegasi kemudian digabungkan untuk menjadi suatu draft resolution. Dari hasil draft resolution tersebut akan dilakukan pidato penyampaian, debat dan negosiasi bersama delegasi lainnya yang tergabung dalam sidang.

Pada tahun ini terdapat sekitar 22.709 pendaftar dari 158 negara. Setelah mengikuti seleksi, terpilih 905 international delegate dari 58 negara untuk mengikuti Asia Youth International Model United Nation pada tahun 2021.

“Sebagai salah satu peserta dari Indonesia saya merasa senang bisa mendapat kesempatan ini. Rasa gugup tetap ada dan ini pertama kali saya keluar negeri, rasanya seperti mimpi, namun saya merasa bersyukur, Kegiatan ini saya harapkan dapat membantu saya dalam memperbaiki komunikasi, public speaking, negosiasi dan relasi, serta motivasi agar saya terus belajar” pungkasnya.

 

 

Komentar