Pada bagian pertama tulisan tentang sejarah Olimpiade dan atletik kita telah bahas bagaimana awal mula Olimpiade olahraga dan bagaimana pelaksanaannya di masa itu. Dari tahun ketahun perkembangan zaman telah menpengaruhi kemajuan peradaban manusia yang dulu Olimpiade diadakan sebagai ritual keagamaan dan budaya pada masa lalu, bergeser menjadi ajang lomba dan pertandingan untuk saling menunjukkkan setiap bangsa dan negara di bidang olahraga.
![]() |
Baron Pierre de Coubertin |
Bagaimana perkembangan Olimpiade modern silahkan dibaca !
6 April 1896, Olimpiade Modern Pertama Digelar",
Olimpiade modern pada awalnya diinspirasi oleh seorang guru Inggris dan diwujudkan oleh visioner Prancis, yang kemudian dilangsungkan di Yunani. Seorang visioner Prancis itu seorang bangsawan bertubuh kecil dan hiperaktif bernama Baron Pierre de Coubertin (1863-1937). Sang pemain anggar, petinju, dan pendayung ulung ini datang dari Inggris pada tahun 1887 dan tekesan oleh semangat para pelajar di negara itu dalam olahraga atletik.
Pada tahun 1894, Baron Pierre de Coubertin bersama wakil dari 14 negara lain membentuk panitia olimpiade. Dia terpilih menjadi ketuanya sejak olimpiade modern pertama dilangsungkan pada 1896 sampai dia pensiun 1925.
Pada tahun 1889, Coubertin mengadakan Kongres Pendidikan Fisik di Paris Prancis, tiga tahun kemudian, ia memaparkan rencananya untuk menghidupkan kembali pertandingan Olimpiade Yunani kuno. Bangsawan itu berharap Olimpiade ini bisa mendukung persahabatan internasional melalui pertandingan perdamaian.
Untuk memperdalam idenya, Coubertin membentuk panitia Olimpiade Internasional. Pertandingan Olimpiade pertama, yang seharusnya digelar di Paris pada 1900, akhirnya dimulai pada 6 April 1896 di Athena, karena Coubertin tidak sabar untuk menunggu lebih lama lagi.
Komite Olimpiade Internasional
Gerakan Olimpiade terdiri dari sejumlah besar organisasi dan federasi olahraga nasional dan internasional, termasuk mitra media beserta atlet, ofisial, juri serta setiap orang dan lembaga yang setuju untuk mematuhi aturan dari Piagam Olimpiade.Sebagai organisasi payung dari Gerakan Olimpiade, Komite Olimpiade Internasional (IOC) bertanggung jawab untuk memilih kota tuan rumah, mengawasi perencanaan dan pelaksanaan Olimpiade, memperbaharui dan menyetujui cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan dan bernegosiasi dengan sponsor serta pemberian hak siar pada media. Komite Olimpiade Internasional terdiri dari tiga badan utama, yaitu:
- · Federasi Internasional (International Federations/I F): merupakan badan yang mengawasi olahraga di tingkat internasional. Sebagai contoh: Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA) adalah IF untuk olahraga sepak bola, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) adalah IF untuk olahraga bola voli. Saat ini ada 35 IF dalam Gerakan Olimpiade, mewakili masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.
- · Komite Olimpiade Nasional (National Olympic Committees/NOC): merupakan organisasi yang mengatur Gerakan Olimpiade di masing-masing negara. Sebagai contoh: Komite Olimpiade Amerika Serikat (USOC) adalah NOC Amerika Serikat, Komite Olimpiade Indonesia adalah NOC Indonesia, dan sebagainya. Saat ini ada 206 NOC yang diakui oleh IOC.
- · Komite Pengorganisasian Olimpiade (Organizing Committees for the Olympic Games/OCOG): merupakan komite sementara yang bertanggung jawab untuk perayaan saat Olimpiade berlangsung. OCOG dibubarkan setelah Olimpiade berakhir dan setelah laporan akhir dikirim ke IOC.
Bahasa Prancis dan bahasa Inggris merupakan bahasa resmi dari Gerakan Olimpiade. Bahasa lain yang digunakan pada setiap Olimpiade adalah bahasa negara tuan rumah. Setiap acara proklamasi (pengumuman nama-nama negara peserta dalam upacara pembukaan) diucapkan dalam tiga atau dua bahasa, tergantung pada negara tuan rumah; apakah negara tersebut menggunakan bahasa Inggris atau Prancis
Moto Olimpiade adalah "Citius, Altius, Fortius", yang merupakan ungkapan dalam bahasa Latin yang berarti "Faster, Higher, Stronger" (bahasa Inggris) atau "Lebih cepat, Lebih tinggi, Lebih kuat" (bahasa Indonesia). Kutipan Coubertin selanjutnya dinyatakan dalam kredo Olimpiade, yang berbunyi:
"Hal terpenting dalam Olimpiade bukanlah untuk menang, tetapi untuk berpartisipasi. Seperti juga hal yang paling penting dalam hidup bukanlah kemenangan, tetapi perjuangan. Hal terpenting bukannya karena telah berhasil mengalahkan, namun karena telah berjuang dengan baik."
Gerakan Olimpiade menggunakan simbol untuk mewakili cita-cita yang terkandung dalam Piagam Olimpiade. Simbol Olimpiade- yang lebih dikenal dengan nama cincin Olimpiade- terdiri dari lima buah cincin yang saling berkait dan merupakan kesatuan dari lima benua yang ada di bumi (Amerika, Afrika, Asia, Australasia dan Eropa). Versi berwarna dari simbol itu berupa cincin-cincin yang berwarna biru, kuning, hitam, hijau dan merah dengan latar berwarna putih yang membentuk bendera Olimpiade. Warna-warna ini dipilih karena setiap negara setidaknya memiliki satu dari warna-warna tersebut dalam bendera nasionalnya. Bendera ini diadopsi pada tahun 1914 tetapi baru dikibarkan pertama kali dalam Olimpiade Antwerpen 1920 di Belgia. Setelah itu, bendera ini selalu berkibar dalam perayaan Olimpiade setiap tahunnya.
![]() |
Bendera Olimpiade |
Pertama dalam 124 tahun sejarah modern, pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda
Penundaan Olimpiade yang semestinya diselenggarakan pada tahun 2019, ditunda karena akibat pandemi Covid 19 yang melanda dunia saat ini.Penundaan Olimpiade akan menjadi pukulan bagi negara tuan rumah Jepang, yang telah menggelontorkan dana investasi lebih dari US$ 12 miliar, dan jumlah besar juga dipertaruhkan untuk para sponsor dan broadcaster.
Artikel terkait:
Sejarah-olimpiade-dan-olahraga-atletik.html?m=1
Olimpiade belum pernah ditunda sebelumnya, meskipun ajang ini pernah dibatalkan pada tahun 1916, 1940 dan 1944 selama dua perang dunia, dan boikot besar Perang Dingin mengganggu Olimpiade Moskow dan Los Angeles masing-masing pada tahun 1980 dan 1984.
Sumber;
Buku Seri Olaharaga ( Atletik) oleh, Winendra, dkk penerbit Insan Madani 2008
https://id.wikipedia.org/wiki/Olimpiade#Komite_Olimpiade_Internasional
Komentar
Posting Komentar