BERSENYAWA

         Semua terjadi bukan perihal keliru dan salah waktu melaikan rentetan kenyataan yang harus semasing dijalankan, jika memang harus di satukan maka tak ada yang mustahil bagi- Nya sang maha memungkinkan segala sesuatunya...


           Tak ada yang sanggup menapik kenyataan jika dilayaki takdir untuk saling membersamai semua rasa bahkan tak saling tahu persis seperti hati dan raga yang belum pernah saling tahu menahu
namun, mudah baginya mendekatkan kedua  - Nya

Semua bisu perihal menerka - nerka alasan hadirnya rasa
Tapi ini menyangkut betapa kuat dan luasnya kuasa kunfayakun dan setiap sabda sabda perihal jadilah, mungkin disinilah realisasi bekerja bahwa dua hati asing yang baru bertemu saja bisa bersama selama Allah merestui- Nya

jangan merasa Dia yang didatangkan padamu yang terjadi padamu adalah hal banyak salah ketimbang benarnya ingat segala yang terjadi termasuk pertemuannya untukmu benarlah tak ada yang keliru  karena sang pembuat skenario hanyalah satu yakni Allah swt.

SENYAWAKU,KARENA - NYA

cipt : Muti'ah Mawaddahtul Maulia

 Teruntuk  engkau yang ku ingin senyawa sesungguh - sungguhnya hingga jannah

Tak dapat ku tebak benarkah kau adalah satu - satunya nama ? semua hanya berdasarkan alur- Nya

Dengan penuh keikhlasan bahwa tidaklah kita diciptakan kecuali menyembah kepada (Mu) 

Maka berilah aku jalan akan temu kepada siapakah kelak aku berlabuh 

Untuk hatiku yang sedang riuh dan syahdunya hanya di dekap mesra oleh mu

Saat ku membuka mata disitulah kesyukuranku masih dapat ku tatap 

Jujur tuhan, ku ingin memilih salah satu makhlukMu untuk membersamaiku hingga akhir usia

Bersama diatas ridho - Nya adalah harapku,

Namun bisakah engkau pemegang mengindahkan ingin ini?

Biarkan satu jika memang dilayak menyatu

Hingga tibalah masa dimana bercak - bercak cahaya mulai jadi pertanda

Bahagia tak ada berdasar pada kata terpaksa 

Harapan kini sama ingin menyatu di retui oleh bumi dan semesta

Dia bak syurga yang sedang kuangan ingin menggapainya 

Senyawaku terjadi karena - Nya

Yaa muqollibal qulub

ini semacam hasrat penuh asa ingin menjemputnya namun tidak dengan rasa semu saja

Ini perihal ibadah kepadamu, sebagai penyempurna separuh agamaku

Kapan kah jawaban dari penantian atau reaksi selaksa rasa sampai dengan ikhtiar yang terbayarkan

Dia bak syurga yang sedang semakin indah ujuk rasa di dalam qolbu

Senja, jingga, abu, biru langit yang selalu ingin kunikmati karena saking  indahnya 

Kita tak pernah saling tahu nama

Namun, mungkin kaulah yang beri alasan mengapa dengan mudah hadirnya fitrah rasa

Dimana pun keberadaan jejaknya izinkan kami bertemu pada titik temu sesungguhnya

Ada rindu yang sepertinya baru ini ku ungkap segera

Dari matahari yang terbit menyambut

Bisa kah kita menjemput sapa yang bergilir lewat doa saja tak apa

Dimanapun sembunyinya kedua raga asing ini 

Pertemukan  kami jika dilayak untuk saling menjadi raga dan untuk penguat keduanya harapan

Dia bak syurga  senyawaku karena - Nya

Tak menolak kenyataan yang menjadikannya bukanlah maya atau sebuah mimpi belaka

Semseta pun mendengar dan menjaganya

Serpihan hati yang sempat terpatah bahkan kau pungut pundi pundinya kau sembuhkan dengan mudah

Dan datangkan gantinya tiada terduga  hadir salah seorang makhluk pilihannya diluar seindah yang ku kira dan pasti tak berbuah kecewa membuat rasa bersalah

Jadilah penyejuk dan tentramnya relung sedalamnya ruang qalbu

Jadilah alasanku yang menolak untuk bersengaja jauh dan terus jauh

Biarkan tuhan memperindah rasaku padamu, tak lepas dari dekapanmu

Bersenyawa diatas naungan ridho - Nya

Senyawaku karena - Nya benar - benar meraih restu bumi alam semesta 

Dan syahdu Ilahi benar - benar ikhlas mengiyyakan hadirnya sebuah fitrah rasa