Sang Bintang "Nikolai Andrianow"


Siapakah Nikolai Andrianov? mari simak perjalanan karirnya yang berjuang untuk kejayaan negaranya melalui olahraga...

Nikolai Andrianow dilahirkan pada 14 oktober 1552. ia dibesarkan di bawah pengawasan dengan sistem akademi Uni Soviet (sekarang Rusia). pada saat itu, anak-anak yang menunjukkan bakat olahraga diarahkan sepenuhnya dalam aktivitas olahraga hingga dewasa.
Andrianow menjadi salah satu dari sedikit pesenan putera yang memenangkan tujuh medali emas pada kejuaran olimpiade dalam cabang senam. Ia memenangkan medali emas olimpiadenya yang pertama pada 1972 dalam nomor senam lantai dengan poin 19,175. ia menang atas saingannya dari jepang, Akinori Nakayama, yang meraih perak (tetapi memenangkan emas untuk cincin), dan Shigeru Kasamatsu yang memenangkan perunggu (dan perak dalam nomor palang sejajar serta perunggu dalam nomor palang bertingkat). ia sendiri juga merebut medali perunggu untuk nomor kuda-kuda lompat.
Andrianow memiliki rekor 15 kali untuk sebagian besar medali nomor putera yang diperebutkan dalam olimpiade. Olimpiade 1972 merupakan tahun ke-16 dari tahun 20 dimnasi Jepang dalam olimpiade untuk cabang senam putera. Suatu periode yang mencakup prestasi luar biasa yang ditorehkan pesenam jepang, Sawao Kato.
Di lain pihak, para pesenam Uni Soviet menyusun strategi untuk membentuk dominasi senam putera. Mereka mulai melakukanya pada 1976 dengan Andrianov sebagai unggulan yang bertanggung jawab memenangkan nomor senam untuk Uni Soviet dan Blok Timur. Akhirnya, dominasi Uni Soviet berlangsung terus selama beberapa dekade hingga era 1990-an (dalam senam puteri Uni Soviet dan Blok Timur telah mendominasi sejak 1948).
Andrianow berperan sebagai pembuka jalan bagi kekuatan senam Uni Soviet dalam meraih berbagai kemenangan. Pada Olimpiade Montreal 1976, Andrianow membawa kemajuan aspirasi Uni Soviet dengan memenangkan medali emas. Dengan perolehan semua nomor (116, 65 poin), Andrianov berhasil menaklukkan Sawao Ktao yang hanya meraih medali perak.
Pada olimpiade yang sama, Andrianov berhasil memenangkan medali emas untuk nomor lompat galah dengan perolehan 19,45 poin. Pada nomor ini, Andrianov berhasil mengalahkan rekan senegaranya, seorang bintang Uni Soviet yang baru bersinar, Alexander Diyatin. Ia memperoleh emas tahun itu dengan memenangkan nomor senam lantai dengan perolehan 19,45 poin.
Andrianov masuk dalam peringkat kedua setelah Kato dalm nomor palang sejajar dan peringkat ketiga dalam nomor kuda-kuda lompat. Para pesenam Jepang memenangkan medali emas dalam lima olimpiade berturut-turut, namun demikian Uni Soviet tetap membuka persaingan.
Pada tahun 1980, uni Soviet memenangkan kombinasi tim. Alexander Dityatin memenangkan semua putaran dan nomor cincin, Alexander Tchachiev menggondol emas dalam nomor palang sejajar, dan Andrianov memperoleh emas dalam lompat galah. Dengan demikian, Blok Timur memenangkan delapan emas dalam delapan ajang. Andrianov telah menunaikan tugasnya dengan baik. 
Demikian sekelumit perjalanan Sang bintang untuk meraih prestasi di olahraga senam  diberbagai level kejuaraan, yang pada akhirnya bangsa dan negaranya.

Komentar