Fungsi Tes dan Pengukuran Kebugaran Jasmani
a. Fungsi tes kesegaran jasmani
Fungsi tes kebugaran jasmani dalam program pengajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Atas adalah sebagai berikut.
1) Mengukur kemampuan fisik siswa.
2) Menentukan status kodisi fisik siswa.
3) Menilai kemampuan fisik siswa sebagai salah satu tujuan pengajaran Pendidikan Jasmani.
4) Mengetahui perkembangan kemampuan fisisk siswa.
5) Sebagai bahan untuk memberikan bimbingan dalam meningkatkan kebugaran jasmani.
6) Sebagai salah satu bahan masukan dalam memberikan nilai pelajaran Pendidikan Jasmani.
b. Funsi kesegaran jasmani Indonesia untuk siswa sekolah menengah atas
Tes kesegaran jasmani Indonesia, terdiri atas lima butr tes, dengan rangkaian butir tesnya antara lain: (1)Tes lari cepat (60 meter), (2) Tes angkat tubuh (pull-up/30 detik untuk putr dan 60 detik untuk putri), (3) Tes baring duduk ( sit-up/60 detik), (4) Tes loncat tegak (vertical jump), (5) Tes lari jauh (1.000 meter untuk puteri dan 1.200 untuk putera)
1) Tujuan
Tujuan untuk mengukur kemampuan fisik siswa dan menentukan tingkat kesegaran jasmani siswa.
2) Alat dan Fasilitas
a) Lintasan lari atau lapangan yang datar tidak licin.
b) Stopwatch
c) Bendera start dan tiang pancang.
d) Nomor punggung/dada
e) Palang tunggal
f) Palang berskala dengan ukuran 30 X 150 cm dan berwarna gelap.
g) Serbuk kapur
h) Penghapus
i) Formulir pencatat hasil tes dan alat tulis
3) Butir-butir tes
a) Tes lari cepat 60 meter.
b) Tes angkat tubuh (30 detik untuk putr dan 60 detik untuk putri).
c) Tes baring duduk 60 detik.
d) Tes loncat tegak .
e) Tes lari jauh (1.000 meter untuk puteri dan 1.200 untuk putera)
4) Pelaksanaan tes
a) Tes lari cepat 60 meter
![]() |
Kebugaran Jasmani |
(1) Tujuan : mengukur kecepatan lari seseorang
(2) Alat atau fasilitas : Lintasan lari, Peluit, Stopwatch, bendera Start dan tiang pancang
(3) Pelaksanaan :
(a) Siswa berdiri di belakang garis start dengan sikap berdiri
(b) Apabila ada aba-ab “Ya” siswa lari kedepan secepat mungkin menempuh jrak 60 meter.
(c) Pada saat siswa menyentuh / melewati garis finis Stopwatch dihentikan.
(4) Cara memberi skor:
Skor hasil tes yaitu waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 60 meter. Waktu dicatat sampai persepuluh detik.
b) Tes angkat tubuh (30 detik untuk putr dan 60 detik untuk putri)
![]() |
Kebugaran Jamani |
(1) Tujuan : mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu.
(2) Alat atau fasilitas : Lantai, palang tunggal, Stopwatch dan formulir pencatat hasil.
(3) Pelaksanaan :
(a) Siswa bergantung pada palang tunggal, sehingga kepala, badan dan tungkai lurus.
(b) Kedua lengan dibuka selebar bahu dan keduanya lurus.
(c) Kemudian siswa mengangkat tubuhnya dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu menyentuh atau melewati palang tunggal, lalu kembali ke sikap semula.
(d) Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang, tanpa istirahat selama ( 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra).
(4) Cara memberi skor:
Skor hasil tes yaitu jumlah angkatan tubuh yang dilakukan dengan benar selam ( 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra ). setiap gerakan angkatan tubuh yang tidak benar diberi 0 (nol)
c) Tes baring duduk 60 detik
![]() |
Kebugaran Jasmani |
(1) Tujuan : mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut
(2) Alat atau fasilitas : Lantai, palang tunggal, Stopwatch dan formulir pencatat hasil.
(3) Pelaksanaan :
(a) Siswa berbaring di atas lantai/ rumput, kedua lutut ditekuk lebih 90 derajat.
(b) Kedua tangan dilipat dan diletakkan di belakang kepala dengan jari tangan saling berkaitan dan kedua tangan menyentuh lantai.
(c) Saah seorang teman membantu memegang dan menkena keua pergelangan kaki, agar kaki tidak terangkat.
(d) Apabila ada aba-aba “ya”, siswa bergerak mengambil sikap duduk, sehingga kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap semula
(e) Lakukan gerakan itu berulang-ulang dengan cepat tanpa istirahat dalam waktu 60 detik
(4) Cara memberi skor:
Skor hasil tes yaitu jumlah baring duduk yang dilakukan dengan benar selama 60 detik. setiap gerakan angkatan tubuh yang tidak benar diberi 0 (nol)
d) Tes loncat tegak
![]() |
Kebugaran Jasmani |
(1) Tujuan : Mengukur daya ledak (tenaga eksplosif) otot tungkai.
(2) Alat atau fasilitas : Dinding, papan berwarna gelap (30 x 150 cm) berskala satuan ukran sentimeter yang digantung pada dinding dengan ketinggian 150 cm, dan jarak antara lantai dengan papan adalah nol, serbuk kapur dan alat penghapus, serta formulir pencatat hasil.
(3) Pelaksanaan :
(a) Siswa berdiri tegak dekat dinding, kedua kaki berada dekat papan dinding samping tangan kiri atau kanannya.
(b) Kemudian tangan yang berada dekat dinding diangkat lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan berskala, sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya.
(c) Kedua tangan lurus berada disamping badan, kemdian siswa mengambil sikap awalan dengan membengkokkan kedua lutut dan kedua tangan diayun ke belakang.
(d) Seterusnya siswa meloncatsetinggi mungkin sambil menepuk papan berskala dengan tangan yang terdekat dengan dinding, sehingga meninggalkan bekas raihan pada papan berskala. Tanda ini menampilkan tinggi raihan loncatan siswa tersebut.
(4) Cara memberi skor:
Ambil tinggi raihan yang tertinggi dari ketiga kali loncatan sebagai hasil tes loncat tegak. Hasil loncat tegak diperoleh dengan cara hasil raihan tertinggi dari salah satu loncatan tersebut di kurangi tinggi raihan tanpa loncatan. Contoh: tinggi raihan tanpa loncatan 165 cm, sedangkan tinggi raihan loncatannya mencapai 220 cm, maka skor tegaknya yaitu 220 cm - 165 = 55 cm
e) Tes lari jauh (1.000 meter untuk puteri dan 1.200 untuk putera)
(1) Tujuan : Mengukur daya tahan (cardio respiratory endurance)
(2) Alat atau fasilitas : Lapangan, bendera start, peluit, Stopwatch, nomor dada, tanda/ garis start dan finis, dan formulir pencatat hasil
(3) Pelaksanaan :
(a) Siswa berdiri di belakang garis start. Pada aba-aba “siap” siswa mengambil sikap start berdiri untuk siap berlari.
(b) Pada aba-aba “ya” siswa berlari menuju garis finis, dengan menempuh jarak ( 1.000 meter untuk putri dan 1.200 meter untuk putra).
(c) Bila ada siswa yang mencuri start, maka siswa tersebut harus mengulangi tes tersebut.
(4) Cara memberi skor:
Hasil yang dicatat sebagai skor lari 1.000 meter (putri ) dan 1.200 meter (putra) adalah waktu yang dicapai menempuh jarak tersebut. Hasilnya dicatat sampai sepersepuluh detik.
5) Kriteria /norma tes kebugaran jasmani Indonesia ( untuk siswa SMA/ usia 16 - 19 tahun)
KLASIFIKAI NILAI | Jenis Kelamin | |
Putra | Putri | |
Baik sekali Baik Sedang Kurang Kurang sekali | 228 - ke atas 176 -227 127-175 78 - 126 Sampai dengan 77 | 206 - ke atas 134 - 205 80 - 133 39 - 79 Sampai dengan 38 |
Komentar
Posting Komentar