Dunia adalah media manusia untuk menggambarkan suasana hatinya.
sama halnya seperti aku tanpa kalian tahu mungkin dengan menulis aku mengungkapkan beberapa suasana hati. dan kalian sama sekali tak punya hak untuk risih.sama halnya dengan sebuah tegur sapa .mungkin simplenya seperti itulah peranku sebagai penulis.dan kenyataannya sewaktu- waktu kamu akan menjadi pembaca dari tulisan- tulisa
nku ini.dan tanpa sadar ketika kau menjadi salah satu pembacaku maka kita saling bertegur sapa lewat tulisan- tulisan ku itu.
Ketika dunia tidak berpihak bukan karena benci mungkin ada sisi lain yang memberikan kita ruang untuk berekspresi.
boleh jadi semakin waktu berlalu ada titik terang yang membawamu memunculkan bakat- bakat terpendam yang belum pernah di saksikan oleh halayak ramai.seperti halnya aku terkadang hanya bisa menggambarkan suasana hati lewat sebuah ukiran- ukiran puisi.
sama halnya seperti aku tanpa kalian tahu mungkin dengan menulis aku mengungkapkan beberapa suasana hati. dan kalian sama sekali tak punya hak untuk risih.sama halnya dengan sebuah tegur sapa .mungkin simplenya seperti itulah peranku sebagai penulis.dan kenyataannya sewaktu- waktu kamu akan menjadi pembaca dari tulisan- tulisa
nku ini.dan tanpa sadar ketika kau menjadi salah satu pembacaku maka kita saling bertegur sapa lewat tulisan- tulisan ku itu.
Ketika dunia tidak berpihak bukan karena benci mungkin ada sisi lain yang memberikan kita ruang untuk berekspresi.
boleh jadi semakin waktu berlalu ada titik terang yang membawamu memunculkan bakat- bakat terpendam yang belum pernah di saksikan oleh halayak ramai.seperti halnya aku terkadang hanya bisa menggambarkan suasana hati lewat sebuah ukiran- ukiran puisi.
EKSPRESI SANG PENGUKIR PRESTASI
Aku...
Aku hamba Allah itu
Menulis bait demi bait citaku
Namun, waktu melampauiku
Aku...
Aku hamba Allah itu
Pengukir sejuta harapan utuh
Di balik sajadah biru
Kuingin sampaikan nada kreativitas penuh
Namun, masih banyak yang meremehkan langkahku
Jika esok senja tak nampak
Bagaimana nasib bangsa ini?
Bagaimana generasi muda indonesia?
Mereka punya sejuta ekspresi
Membawa sejuta imajinasi dengan segenggam kreasi
AKU, MEREKA, KITA
Bukan sekedar pemimpi
Biarkan senja dan waktu yang akan pergi
Menjadi saksi ukiran sejuta prestasi
Komentar
Posting Komentar