Manusia-manusia Jahat

Manusia-manusia Jahat


Hari itu aku terpaku
Memandang sendu hamparan gunung-gunung sampah
Yang berdiri dengan angkuhnya di bumiku yang sudah tua
Pohon-pohon yang telah sekarat
Lautan yang telah pucat bagaikan mayat
Sedangkan alam semesta menjadi saksi bisu petaka itu

Dalam kebisuan bumiku menjerit
Dalam kesakitan bumiku meraung
Dalam kepedihan bumiku menangis
Menanggung malapetaka dan derita
Karena ulah manusia yang tak bertanggung jawab

Seakan merasa tak bersalah
Bagaikan tak memiliki hati
Manusia jahat itu tak pernah lelah menyakiti bumiku
Bumiku tak sanggup lagi menahan beban itu
Tak sanggup lagi menampung
Ulah-ulah para manusia biadab itu

Kurang baik kah bumiku?
Kurang berjasa kah bumiku?
Memberi kalian kehidupan
Menyediakan segala yang kalian butuhkan
Tapi apa? Apa yang kalian berikan padanya?
Menghancurkan lingkungan kalian
Melenyapkan sumber kehidupan kalian
Kalian membunuhnya!
Membunuh bumiku yang sangat dermawan

Membunuh bumiku yang tersayang

(Nurul Ismha)

Komentar