![]() |
Pencak Silat SMAN. 6 Barru pada pengambilan gambar oleh kru TV Trans7 |
Salah satu yang menjadi sorotan liputan dalam acara Ragam Indonesia Trans7, adalah budaya akan keberadaan Pencak Silat atau dalam Bahasa Bugis "Pammencak", di kabupaten Barru.
Beberapa waktu lalu salah satu tv swasta nasional Trans7 dalam hal ini tim Ragam Indonesia mengangkat budaya silat yang ada di Kab. Barru, sengaja di sorot untuk menumbuhkan budaya ini sebagai warisan leluhur bangsa atau mendorong untuk lebih menperhatikan aset budaya asli Indonesia. Entah sengaja atau memang harus di tonjolkan sebagai aset Kabupaten Barru, tapi setidaknya menyadarkan untuk kita betapa banyaknya potensi yang di miliki yang bernama Kabupaten Barru. Salah satu potensi yang dimiliki adalah aset budaya Silat yang berada setiap kampung kampung, hingga pencak silat yang sudah di kembangkan menjadi olahraga modern yang sudah mendunia. Tapi disayangkan pula aset budaya Indonesia justru kurang menjadi perhatian bagi penentu kebijakan dalam hal ini pemerintah, dan organisasi yang menaunginya. Kabupaten Barru Pencak silat atau Pammencak hanya bisa berkiprah atau tumbuh seperti istilah " Hidup segan mati pun tak mau". Kurangnya pembinaan para Pammencak ini berakibat akan tinggal sejarah. Hal ini, dibuktikan kurangnya anak anak muda untuk belajar silat, masih adanya sistem rekrutan dan pelaksanaan cara lama seperti harus tersembunyi (rahasia) dilakukan di malam hari.
![]() |
Pencak Silat SMAN. 6 Barru sebagai pengisi acara Trans 7 TV |
Keberadaaan Pencak silat yang sudah di modifikasi berdasarkan standar IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia ) ini sejak tahun 2011 yang pertama kali di dilakukan atau diajarkan kepada siswa SMAN. 2 Barru, baru sebatas bagian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan (PJOK), seiring berjalannya waktu dan makin banyak peminat siswa maka di buka lah Pencak silat salah satu kegiatan Eskul (Ekstra Kurikuler) yang berlatih dua kali seminggu. (bersambung)…
Komentar
Posting Komentar