INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN DALAM MATA PELAJARAN PENJAS


 Sebagai guru Penjas, salah satu kendala dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), adalah melakukan penilaian aspek kognitif (pengetahuan). mengapa demikian, karena menjadi kebiasaan dan problem seorang guru mengukur kemampuan kognitif siswa , karena pelajaran ini berbasis pada aspek gerak yang didukung oleh aspek afektif (sikap) dan psikomotorik (praktek). 
Kebiasaan penilain dalam aspek praktek atau psikomotorik atau aspek gerak siswa.  hal yang menjadi kebiasaan aspek pengetahuan (kognitif) di tanggalkan, diganti dengan kegiatan lain. kendala utama seorang guru penjas bagaimana mengkonkritkan soal-soal yang disusun. terkadang hal yang sulit untuk menghubungkan soal-soal tersebut yang berupa lisan atau tertulis yang dapat mencerminkan kemampuan yang diukur atau kemampuan siswa yang di tes.
Sesuai pengalaman yang tersulit dalam pelajaran ini, adalah mengukur kemampuan siswa  dari aspek psokomotorik, afektif, dan kognitif, sehingga melahirkan hasil tes dan penilaian yang singkron antara  ketiga aspek tersebut. karena sesuai jg pengalaman ada juga siswa lebih bagus atau dominan aspek prakteknya saja, atau teorinya saja. Hal ini penulis mencoba meramu bagaimana soal-soal yang disusun sehingga dapat mengukur kemampuan siswa terhadap penguasaan aspek pengetahuan (kognitif) dapat tergambar kemmapuan siswa yang sesungguhnya.
 Pengetahuan yang akan dinilai pada pembelajaran penjasorkes berdasarkan pendapat Baufard dan Wall dalam Allen W Burton (1998: 149) meliputi pengetahuan deklaratif (declarative knowledge) berupa pengetahuan yang bersifat fakta tentang peraturan, hukum, prinsip-prinsip latihan dan lainnya. Pengetahuan ini dapat diukur melalui paper and pencils test, dan interviu. Sedangkan pengetahuan lain adalah pengetahuan procedural yang berkenaan dengan bagaimana keterampilan dilakukan (how do thing), tahapan serta langkah-langkahnya. Pengetahuan ini menurut Thomas & Thomas dapat diukur dengan melalui tes lisan dan tulis, serta penampilan fisik secara aktual (actual physical performance).
Berikut adalah contoh pengembangan instrument penilaian pengetahuan:
a.       Menyusun kisi-kisi instrument  penilaian pengetahuan

No
Kompetensi Dasar
Indikator Esensial
Level Pengetahuan
Jumlah Butir
No Soal
Pen-skoran
1.
Menentukan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola besar
a.    Menyebut jenis-jenis teknik dasar yang dapat divariasikan dan dikombinasikan
C-1
1
1
Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b.    Menjelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi teknik dasar
C-3
1
2
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Nilai2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c.     Menjelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan bola besar (contoh; sepakbola)
C-3
1
2
Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
Nilai2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap
2.
…………………….
…………………….
……………..
……..
……..
…………………….

b.      Dari kisi-kisi tersebut dapat disusun contoh instrument penilaian dalam bentuk soal uji tulis, sebagai berikut:
1.       Ada berapakah teknik dasar yang dapat kalian kombinasikan dalam permainan bola besar (contoh sepakbola)? Sebutkan jenis-jenis teknik dasar tersebut!
2.       Sebut dan jelaskan berbagai kegunaan variasi dan kombinasi teknik dasar dalam melakukan permainan bola besar (contoh sepakbola)!
3.       Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan bola besar (contoh; sepakbola)!
c.       Berdasarkan hasil dari uji tulis yang telah dilakukan, skor dapat diolah sebagai berikut:
Perolehan skor peserta didik (P) dibagi dengan skor maksimum (Max) (sesuai contoh; 3 soal X 11 = 33) dikalikan dengan satuan penilaian (satuan, atau puluhan).
Rumus      : P/ Max X 100
Contoh     : 8/ 11 X 100
Nilai Peserta Didik : 72,72

mudah-mudahan bermanfaat untuk kita sekalian ...
salam olahraga....!!!!


Komentar